This is Me

Foto saya
seorang remaja yang akan beranjak dewasa, sedang memilih ritme kehidupan, spontaneous, cheerful, fashionable, tricky and curious. bismillah...

Jumat, 25 Februari 2011

orek2an, ngasal, tanpa judul

aku menyebutnya bagian dari hidupku
kadang mereka lebih mengerti aku
melebihi mantan dan bahkan kekasihku
aku menyebutnya tempat penampungan
dari segala curhatan anak SMA yang berkutat seputar cinta, problemik keluarga, pertemanan bahkan seputar sekolah

aku merasa ingin sekali menyimpannya
melebihi uang tabunagnku di bank yang aku kumpulkan dengan susah payah

aku ingin selalu bersama mereka
merasakan asin air mata dan renyahnya tawa
seperti ayah ibuku yang selalu mendampingiku
saat buah hatinya tiba-tiba tersenyum malu karena cinta
atau saat menangis dan marah karena gagal

aku memang tak bisa menahan kalian
egois jika aku melakukannya
sejauh ini aku akan baik-baik saja
dengan kenangan itu bersama kalian
yang akan ada di sini
di hatiku

*puisi ini gue tulis pas sahabat gue namanya nia kurnia a.k.a nikur ulang tahun. Dan itu ulang tahun yg bener2 bikin gue sedih. Dia mesti lanjut kuliah di UI. Dan ga hanya nikur ternyata yg ninggalin gue. Sahabat gue yg lain juga, fina sama agus keterima di UGM. Gery sama nana juga keterima di STAN. Kasian banget ya gue ditinggal di Solo :( Tapi gapapa, toh egois banget kan kalo gue nahan mereka? Kita punya mimpi masing2. Dan sekarang adalah proses untuk mewujudkannya. Lagian masih banyak kok yg nemenin gue di sini :)
Sahabat, forever and never forget!! Love you all...

8 Hal Paling Fatal Sehabis Makan

Kita tahu makan minum yang tidak sehat mungkin akan menyebabkan penyakit yang menakutkan, namun, acap kali kita juga sering mengabaikan beberapa kebiasaan kecil sehabis makan, dan diluar dugaan kebiasaan hidup yang tidak baik ini besar kemungkinan menjadi “pembunuh” yang sewaktu-waktu menimpa kita.

1 . Makan buah-buahan
Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.

2 . Minum teh kental

Minum teh seusai makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.

3 . Merokok
Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.

4 . Mandi
Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.

5 . Mengendorkan ikat pinggang
Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.

6 . Makan angin (berjalan-jalan)

“Makan angin” sehabis makan, bukan saja tidak dapat hidup “99” (panjang umur), bahkan karena meningkatnya volume olahraga sehingga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain gejala.

7 . Berkaraoke
Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

8 . Mengemudikan mobil

Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional.

Rabu, 23 Februari 2011

When You Love Someone

I love you but it’s not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you’re still in my dream
And I can’t stand to wait ‘till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…
I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say… “hello”
And I can’t stand to wait your love is coming to my life
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you

When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…
And I never thought that I’m so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can’t be wrong
Don’t ever give up just try and try to get what you want
Cause love will find the way….
When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don’t ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

BY:

Selasa, 22 Februari 2011

Ironis, minyak goreng ikutan disulap!

Foto Migor yang biasa dijual di pasar.
Sumber:Google
Foto Migor yang biasa dijual di pasar
 
Solo – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surakarta mengimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran minyak goreng (Migor) hasil sulap alias daur ulang di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, melambungnya harga Migor akhir-akhir ini berpotensi memicu upaya manipulasi dari kalangan oknum nakal.
“Masyarakat harus waspada terhadap peredaran minyak goreng daur ulang. Jika ada temuan bisa dilaporkan ke Disperindag atau ke Dinkes,” seru Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Surakarta, Ida Susilawati, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (21/2).
Kendati demikian, pihaknya menyatakan saat ini pasar masih cukup aman dari Migor yang tidak layak jual itu. Belum ada temuan Disperindag yang mengarah ke bentuk-bentuk kecurangan. Baik Migor oplosan maupun daur ulang, saat ini belum ditemui peredarannya.
Kepala Disperindag Kota Surakarta, Slamet, menambahkan Disperindag belum akan melakukan operasi pasar sebelum ada instruksi dari pemerintah pusat. Lantaran harga komoditas tersebut dirasa masih dapat dijangkau, Disperindag pun memutuskan belum akan mengajukan rencana operasi pasar ke pemerintah pusat.
“Kalau dirasa kenaikan signifikan, baru kami ajukan operasi pasar ke pemerintah pusat. Untuk Migor daur ulang kami pun belum menemukan karena masyarakat masih bisa menjangkau harganya,” ungkap Slamet.
Sebagaimana diketahui, saat ini harga minyak goreng curah masih tertahan di harga Rp 11.200 perkilogram, sementara minyak goreng kualitas super belum beranjak dari kisaran harga Rp 21.000 perkilogram hingga Rp 21.500 perkilogram.

Pantai Megalitikum di Ujung Barat Sumba

Sumba barat daya menunjukkan keindahannya melalui Kampung Ratenggaro. Kampung ini istimewa karena terletak pada sebuah tebing di tepi pantai Ratewoyo. Posisinya menghadap ke lautan lepas dengan ombak yang besar memecah karang. Lurus ke depan, tak ada lagi daratan hingga tiba di Afrika.
Kampung ini semula terletak di tanjung yang letaknya tepat di tepi pantai. Namun abrasi dan pasang laut menyebabkan air masuk ke rumah, sehingga penduduk memutuskan untuk memindahkan  kampung ke tebing yang lebih tinggi.
Pada bekas kampung di tepi pantai masih tersisa kumpulan kubur batu megalitikum. Bentuknya berbeda dengan kubur batu lempengan bertiang seperti di kota Waikabubak. Kubur batu yang ada di sini terbuat dari batu utuh dengan tinggi lebih dari dua meter dan dihiasi tulisan serta gambar kuno.


Duduk di samping kubur batu kuno menyaksikan pantai cantik dengan ombak berdebur, saya mengerti kenapa Sumba begitu dipuja akan kekayaan budaya dan kecantikan alamnya. Pantai berpasir putih lembut diapit karang dan tebing tinggi mengingatkan saya pada Tanah Lot di Bali. Tentu saja, pantai ini jauh lebih indah dan sangat sepi. Sayangnya saya datang saat mendung sehingga tak bisa menyaksikan senja.

Di pantai itu saya bertemu dengan bapak tua bernama Thomas yang memainkan alat musik tradisional yang terbuat dari kayu. Petikan dawainya menambah suasana magis yang rasa rasakan di tempat itu. Kelelahan akibat perjalanan dengan motor selama dua jam langsung hilang. 

Kampung tersebut terletak di daerah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kodi ada di ujung barat pulau Sumba. Tempat ini berjarak sekitar 80 kilometer dari kota tempat saya menginap, Waikabubak. Dilihat di peta jalan ini agak memutar, tapi inilah jalan yang kondisinya paling baik.

Kali ini saya diantar oleh pemandu bernama Timoteus Pingge, penduduk asli Sumba. Meskipun dia bilang jalan yang kami lewati kondisinya paling baik, tetap saja kami harus melewati kubangan dan jalan berlubang. Sepanjang perjalanan kami bertemu rombongan anak-anak sekolah yang tersenyum ramah dan menyapa setiap pengendara yang berpapasan dengan mereka. “Siang ibu, siang bapa,” kata mereka. Awan mendung menggantung sehingga beberapa kali kami harus berteduh dari hujan.

Sawah, rumah di tepi jalan dengan kubur batu di halaman, jurang dan hutan menjadi suguhan yang menakjubkan untuk mata sepanjang perjalanan. Sebelum berangkat, kami membeli oleh-oleh penduduk desa. Rokok untuk bapak-bapak, sirih pinang untuk para ibu dan permen untuk anak-anak.

Tinggal di daerah yang begitu cantik tak banyak berpengaruh terhadap kesejahteraan warga kampung. Hanya segelitir dari mereka yang mencari penghidupan dari laut. Apalagi, kampung ini hanya terdiri atas lima rumah adat. Kebakaran yang terjadi empat tahun lalu membakar nyaris seluruh rumah di kampung. Dari 13 rumah, hanya satu yang selamat.

Kampung adat Sumba memang punya risiko kebakaran yang tinggi. Atap rumah yang terbuat dari ilalang mudah terbakar pada musim kemarau. Api menjalar terbawa angin, sehingga kebakaran biasanya memusnahkan seluruh rumah di kawasan.

Membangun ulang rumah adat tidak murah. Warga kampung bercerita bahwa sebuah rumah membutuhkan empat tiang utama agar tetap tegak berdiri. "Satu kayu harganya sama dengan seekor kerbau besar," kata para penghuni kampung. Itu baru biaya untuk tiang utama, belum menghitung biaya untuk membangun dinding, lantai dan atap. Selain biaya yang mahal, bahan-bahan yang semula mudah didapat dari hutan kini semakin sulit dicari.

Selanjutnya saya mengunjungi Kampung Paronabaroro. Kondisi kampung di daerah ini berbeda dengan kampung yang saya jelajahi di kota Waikabubak sebelumnya. Letaknya yang terpencil membuat kampung ini masih sangat sederhana.  Kepercayaan Marapu masih dipegang erat oleh para penghuninya.


Perempuan tua mengenakan kain tanpa penutup dada. Pria dan wanita mengunyah sirih pinang yang membuat ludah mereka berwarna merah kesumba. Kebiasaan ini dimulai sejak umur belasan dan membuat bibir nampak merah seakan memakai gincu. Kuda tertambat di samping rumah sebagai lambang status sosial keluarga.

Jalan masuk menuju kampung ini berupa jalan setapak sepanjang kira-kira 4 kilometer. Pada bagian depan kampung terdapat tanah lapang penuh kubur batu yang lebih baru. Sebagian sudah dimodifikasi dengan menggunakan semen, bukan lagi batu utuh.

Kubur batu dengan usia lebih tua terletak di bagian tengah kampung. Kompleks kubur batu mengelilingi sebuah altar tempat pelaksanan upacara adat. Tak sembarang orang boleh menginjakkan kaki ke tempat yang dianggap keramat itu.

Listrik baru saja masuk di kawasan ini pada akhir bulan Januari. Sumber listrik berasal dari genset yang bahan bakarnya diisi dengan cara patungan dengan beberapa kampung di sekitar. Untuk menghemat biaya, mereka hanya menggunakannya pada malam hari.

Oleh Famega Syavira Putri

si sakazakii yang akhir2 ini naik daun

Enterobacter sakazakii merupakan bakteri gram negatif anaerob fakultatif, berbentuk koliform (kokoid), dan tidak membentuk spora. Bakteri ini termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Sampai tahun 1980 E. sakazakii dikenal dengan nama Enterobacter cloacae berpigmen kuning. Pada tahun 1980, bakteri ini dikukuhkan dalam genus EnterobacterEnterobacter sakazakii untuk menghargai seorang bakteriolog Jepang bernama Riichi Sakazakii. Reklasifikasi ini dilakukan berdasarkan studi DNA hibridisasi yang menunjukkan kemiripan 41% dengan Citrobacter freundii dan 51% dengan Enterobacter cloacae. 

HABITAT DAN SUMBER PENYEBARAN

Enterobacter sakazakii bukan merupakan mikroorganisme normal pada saluran pencernaan hewan dan manusia, sehingga disinyalir bahwa tanah, air, sayuran, tikus dan lalat merupakan sumber infeksi. Enterobacter sakazakii dapat ditemukan di beberapa lingkungan industri makanan (pabrik susu, coklat, kentang, sereal, dan pasta), lingkungan berair, sedimen tanah yang lembab. Dalam beberapa bahan makanan yang potensi terkontaminasi E. sakazakii keju, sosis, daging cincang awetan, sayuran, dan susu bubuk.

BAHAYA KESEHATAN

Laporan mengenai infeksi E. sakazakii menunjukkan bahwa bakteriradang selaput otak dan radang usus pada bayi. Kelompok bayi yang memiliki risiko tertinggi terinfeksi E. sakazakii yaitu neonatus (baru lahir hingga umur 28 hari), bayi dengan gangguan sistem tubuh, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), bayi prematur, dan bayi yang lahir dari ibu yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV). ini dapat menyebabkan
Enterobacter sp. merupakan patogen nosokomial yang menjadi penyebab berbagai macam infeksi termasuk bakteremia, infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan jaringan infeksi saluran kemih, infeksi dalam perut, radang jantung, radang sendi, osteomyelitis, dan infeksi mata. lunak,
Angka kematian akibat infeksi E. sakazakii mencapai 40-80%. Sebanyak 50% pasien yang dilaporkan menderita infeksi E. sakazakii meninggal dalam waktu satu minggu setelah diagnosa. Hingga kini belum ada penentuan dosis infeksi E. sakazakii, namun sebesar 3 cfu/100 gram dapat digunakan sebagai perkiraan awal dosis infeksi.

source : wikipedia

ringtone rihanna nyaring di kelas

Seperti biasa, hari ini gue kuliah pagi. Deuh males banget rasanya masuk jam 7 itu. Tapi ya udahlah jalanin aja. Toh banyak temennya. Hari ini kuliah ekonomi pertanian. Karena kemaren gue telat, makanya hari ini gue berangkat lebih awal, biar ga telat lagi. Eh tapi kayanya sama aja, gue di parkiran jam udah nongol di angka 7 aja tuh. Yaudah gue lari-larike kelas dilantai 3. FYI, kampus gue itu sehat, soalnya ga ada lift. Jadi sehat kan? Soalnya pakai tangga meskipun harus ke lantai 4 sekalipun. Gue lari-lari, nyampe ke gedung gue kuliah. Nyampe sana, lah kok? Anak-anak malah belom pada naik ke lantai 3 --____-- hikss dosen belum dateng...
Kenapa selalu gini? Giliran gue dateng pagi, dosennya telat. Giliran gue yang dateng siang, dosennya ontime.
Setelah nunggu lumayan lama, akhirnya dosenyya dateng. Gue taksir sih usia 65 tahun. Cocok banget dipanggil eyang putri. Kenapa belum pensiun? Soalnya ada gelar profesor disitu. Ngliat gelarnya aja mupeng sendiri gue. Besok gue harus bisa kaya bu dosen yang manteb bgt itu. HARUS BISA!!!
Lanjuutt. Gue mengikuti kuliah seperti biasa. Ekonomi pertanian, bu dosen ceramah gitu2 deh. Ngeshare pengalaman-pengalaman beliau gitu pas kuliah. Lumayan lah daripada kemaren. sedikit lebih tidak terlalu membosankan (nah lo ribet amat bahasanya). Tiba2 ada sebuah dering ringtone hp berbunyi. "Just gonna stand there blablabla........." Aduh, astagfirullah, gimana ini, panik gue asli sumpah. Langsung freeze. ITU RINGTONE HP GUEEEEE!!!!!! Mana kenceng banget bunyinya. Sekelas juga langsung diem. Dan parahnya, beberapa temen gue langsung noleh ke gue. Emang sih sebangian anak2 ada yg tau kalo gue biasa pake ringtone itu. Gue kan suka bgt lagu2nya rihanna, hehe. Tapi tuh ada yg aneh. Pertama, gue gak ngerasa hp gue getar. Kedua, suaranya itu dari arah depan. Nah gue aja duduknya dari belakang nomer 3. Jadi ga mungkin dong itu sumber suara dari hp gue? Masih aja tuh hp bunyi. Diihh siapa sih ni? Kenapa gak diangakt atau gimana gitu biar mati batin gue. Sampai akhirnya sodara-sodara.........
Ibu dosen tercinta yang sangat saya hormati mengeluarkan hpnya dan "hallo, ya sebentar lagi saya kesana...."
Jedyeeeeeerrr kaget gue. Itu ternyata sumber suara dari hp ibu dosen. Hahahahaha ngakak gue. Guenya udah keburu panik jantung mau copot. Gaul abis yah ibu dosen yang satu itu. Ringtone nya aja Rihanna, ga kalah sama mahasiswanya hahahaha....

titik, bukan akhir...

Kalau kau marah, ingatlah betapa manis senyumnya
Kalau kau menyesal, ingatlah berapa lama kau menunggu hanya untuk melihat wajahnya
Kalau kau gundah, ingatlah saat pertama kali dia mengajakmu bicara
Kalau kau menyerah, ingatlah betapa gigih dia mewujudkan cita-citanya
Kalau kau sedih, ingatlah kebetulan yang terjadi pada kalian berdua
Kalau kau bosan, ingatlah betapa banyak wanita yang mendambakannya
Kalau kau ingin mengakhirinya, ingatlah betapa besar perjuanganmu mendapatkan simpatinya
Kalau kau cemburu, ingatlah...
Semua ini adalah titik.
Bukan akhir, tetapi permulaan
 

aku membenci situasi ini, tetapi tak ingin mengubahnya

Sebenarnaya aku benci pada situasi seperti ini. Situasi dimana aku harus mencerna isi hati. Hati, ya ini masalah hati dan perasaan. Ada orang yang berkata, manusia memang diciptakan dengan satu keping hati. Tidak seperti mata dan tangan yang mempunyai pasangan. Mengapa hati hanya satu keping? Sebab, Tuhan telah menciptakan satu keping lagi di hati orang lain. Ya, orang lain itulah yang kelak menjadi belahan jiwa kita. 
Saat yang kualami sekarang sungguh berbeda dengan saat-saat sebelumnya. Entah apa yang membuatnya beda. Akupun belum bisa mencerna bahkan hingga saat aku menulis semua ini. Aku benar-benar tidak bisa membaca situasi ini. Bahkan membaca dirinya. Mungkin dia terlalu menyilaukan mata, hingga aku tak kuasa untuk melihatnya. Mungkin dirinya terlalu indah, hingga hatikupun tak kuasa memahaminya. Apa-apaan ini? Mengapa semua terasa kian berbeda? Apakah ini cinta? Tapi setauku cinta itu bisa menguatkan seseorang. Tapi mengapa aku merasa lemah dihadapannya? Aku lemah dan takut hingga tak kuasa untuk pergi dari situasi ini. Jika memang ini cinta, mengapa tidak bisa memberi semangat hidup untukku? Jangankan semangat, aku bahkan tak berniat sedikitpun untuk mengubah situasi ini. Mungkin pergi atau mencari pelampiasan yang lain. Hai bodoh, sadarlah. Mungkin saja ini semua hanya mimpi. Anggan-angan semata. Kau bahkan tak pernah tau bagaimana semua ini akan berakhir. Apakah kau sudah siap menghadapi kemungkinan yang terburuk? Lenyap dan hilang. Tanpa sisa kenangan yang indah. Tapi aku memang munafik. Aku mengaku benci pada situasi ini tapi aku tidak mau mengubahnya. Aku memang pengecut. Tidak berani mengambil tindakan, hanya karena terlalu membenci situasi ini tetapi tak ingin semua ini berakhir....

Senin, 21 Februari 2011

aku itu,,,,,

ini iseng2 aja sih...
yg gue bold berarti yg gue pilih...
enjoy aja ya...
es teh/es jeruk
coklat/kopi
telur dadar/telur ceplok
nasi/mie
ayam goreng/ayam bakar
udang/cumi
agar2/pudding
jus/sirup
sepatu/sendal
shoulderbag/ransel
jepit/kuncir
gelang/kalung
kacamata/softlense
motor/sepeda
pensil/pulpen
hapus/coret
memperhatikan/diperhatikan
lady gaga/rihanna
cina/arab
biru/ungu
pesimis/optimis
perfectionis/ambisius
romantis/puitis
pecel/gado2
jazz/pop
hitam/putih
d'massiv/lyla
Hari ini gue pertama kali kuliah, setelah liburan kemaren. Kuliah mulai jam 7 pagi. Berasa balik SMA deh. Gue telat 5 menitan lah, pak dosen (ga tau namanya) sih uda masuk tapi belum mulai materi. Dan kuliah pertama gue adalah management, uhuuuuyyy. FYI, gue sma ngambil jurusan ipa. Terus kuliahnya ngambil teknologi pangan. Jadi bisa dibilang gue agak2 buta sama pelajaran ips. Sempat sih setaun gue dapet palajaran ips pas kelas 1 sma, tapi kan itu udah lama bangeeeeet, otomatis gue udah lupa. FYI (lagi), gue itu emang rada2 bolot kalo suruh ngapalin sesuatu. Apalagi ngapalin nama. Pernah ya waktu itu gue salah manggil temen kuliah gue, padalah kita udah barangan selama 1 semester. Suka kebalik-balik gitu. Dari Rina jadi Rani, nah lo siapa yg Rina siapa yg Rani deh....

Lanjuuuuut, nah kuliah ips ini bisa dibilang perdana dalam hidup gue. Secara tiap hari kuliah gue ngitung dan ngitung. Ya kadang sih masih pake teori. Tapi juga jarang kalo teori semua. Eits, ada ding, gue lupa. Pelajaran biologi kan ga ada ngitungnya. Mungkin ada, tapi gue belum dapet kali ya. Masih semester awal ini. Nah, pas sesi awal bapak dosen ngebahas management secara global. Slide nya masih judul. Terus mulai ngebahas tokoh2, pendapat2 ahli, ngalor ngidul gitu2 deh. Dan slide masih sama, slide ke-1. Padahal itu uda 30menitan. Gue betah2in buat ngedengerin bapak dosen. Secara, ini kan kuliah perdana gue. Biasanya gue kalo awal2 masih semangat. Tapi lama2, kok gue ngantuk ya? Padahal gue udah berusaha buat mikir. Mikirin jadi manejer lah, mikirin bob sadinu lah, mikirin aset lah. Tapi tetep aja, NGANTUK!!! Akhirnya gue rebahan daaaaaaaaaaaaaaan tertiduuuuur. Hahahaha :D

Nah dari sini gue nyadar. Gue emang ga cocok di ips. Gue ga tau deh kalo dulu gue beneran ngambil komunikasi bakal jadi kaya apa. Mesti kuliah gue dihisi dengan mimpi2 indah. Yaiyalah tidur mulu di kelas. So, pelajaran yg bisa gue ambil adalah, Tuhan itu pasti udah tau mana yang terbaik buat kita. Kita emang ga akan pernah tahu sama rencanaNya. Tapi ya kata gue sih hadapi aja. Sesuatu kalo udah diniatin ikhlas, dijalanin sungguh2 InsyaAlloh berhasil. Gue contohnya, awalnya gue agak2 gimana gitu dapet fakultas pertanian. Tapi ya mungkin ini jalan gue yg udah dikasih sama Tuhan. Gue berusaha semaksimal mungkin di jurusan gue. Gue pengen buktiin kalo anak pertanianpun BISA. Dan tentunya gue pengen banggain orang tua. Thats it. Dan satu yg gue percaya, Tuhan lebih tau mana yg kita butuhkan daripada apa yg kita inginkan.

Minggu, 20 Februari 2011

HUT SOLO KE 266

Sore sekitar jam 3an gue, ica, ruli, ina sama desin berangkat ke tempat karnaval, di depan SMP 25. Mereka pada parkir motor di rumah gue, terus kita jalan kaki. Nyempe TKP agak telat sih, soalnya ga kebagian liat walkot dan putra-putri solonya. Naaaah, pas nyampe kita ngliat banyaaaaaaaaaaaaaak bgt paguyuban2 dr solo yg tampil dg kostum yg unik. Ada juga SMA/SMK se solo yg ikut berpartisipasi.
 
tuh liat deh negara tetangga, reog ponorogo itu punya negara gue tau! emg di negara lo ada kota namanya ponorogo? ngaku2 aja sih lo, jangan kebanyakan maen laser makanya, jadi burem kan tuh mata!
salam metal \m/
Ada beberapa moment yg ga gue lupa, jd ceritanya ada bapak2 gitu pakai topeng cakil(yg taringnya kemana-mana itu, panjang lagi), mukanya asli merah banget, rambut gimbal panjang ala regee. Sebenernya kita2 ga ada niatan foto bareng si bapak2 itu, kita mau foto ama rombongannya. Tapi apa yg terjadi? Gue plus anak2 udah pose senyum 3jari tapi secara kita ga sadar bapak2 td nyamperin kita diam2 dan megang pundak gue. Alhasil beginilah muka gue, KAGET ASLI.
 
liat deh si desin ampe mau kabur saking kagetnya, gue? tetep pose dong walopun muka udah berantakan haha. Liat deh mbak2 yg dipojok kanan, girang amat mbak ketawanya? seneng liat orang sengsara --___--
Selain itu gue juga sempet foto sama adek2 dari sanggar tari gitu. Kayanya sih dia pakai kostum buat tari merak. Lucu deh adeknya, mau aja gitu foto sama gue hehe
 
liat senyum adeknya manis banget ya, kaya udah kenal aja ama gue hehe
ada satu momeny lagi yg ga gue lupa, yaitu ketemumas-mas ganteng. Feeling gue sih dia ganteng, trus gue ajak foto. Eh dia mau aja hehe. Padahal mukanya kaya gini nih.....
 
gimana menurut kalian ganteng kan? huahaha
and the last, happy birthday my beloved, solo. Thanks udah mau jadi kota kelahiran gue. Tempat gue mengenal hidup dan mencari ritmenya. Mempelajarinya lalu menghadapinya....

HUT SOLO KE 266

teman, keluarga baruku....

 
foto ini diambil setelah ada workshop di Ganeps bersama anak2 ITP UNS 2010, lanjut lunch di Mie Gajah Mas Pasar Gedhe
dari kiri ke kanan : candra, desintya, rila, marcel

foto ini diambil di wisma ina graha, posenya berantakan soalnya besok deadline ngumpulin laporan kimia, puyeng euy..
dari kiri ke kanan : desintya, rila, sarah
foto ini diambil di Taman Balekambang
dari kiri ke kanan : nadia, rila, rina (depan), ayun, candra (belakang)
 
akhirnya menemukan saudara batak di kampus, HORAS BAH!!
jangan ditanya posenya kenapa cacat, soalnya mau responsi bbbrrrrr otak agak terganggu hehe....
dari kiri ke kanan : ica, rila
foto diambil pas AAI alhamdulillah dapet temen2 yang baik
dari kiri ke kanan : aini, rila, nadia, ayun, metta, ruly
foto ini diambil di acara TEKAD KSI 2010, bersama semua keluarga KSI FP UNS
bismillah, semoga lewat KSI bisa lebih semangat kuliah hehe
coba tebak aku yang mana??





apalah arti sebuah rencana

Kamar  - 17 Mei 2005 – 21.37 WIB – H-25 UAN
Buku fisika masih bertebaran di meja. Soal-soal baru dikerjain sebagian, tapi rasa kantuk ternyata lebih kuat mengalahkan semangat belajar. Hoaaamh, gue rebahan di kasur. Si bantal dan si guling kompak banget ngajakin gue cepetan tidur. Tiba2 gue inget sesuatu. Yap, kalender. Gue jalan ke meja belajar gue, dengan lampu meja yg masih nyala dan kertas fotocopy yg berserakan di meja. Gue liat bulan Juli. Banyak banget tanda merah di tiap tanggalnya, itu artinya ada acara penting yg ga boleh lupa.
1 Juli : berbeque-an di rumah Jati (perpisahan kelas 2ipa4)
4-5 Juli : rafting (Haris, Inge, pengajar bimbel)
10-13 Juli : backpacking ke Bandung (Haris, Inge, kakak Inge+temen2nya)
 Hmmm, ga sabar rasanya pengen cepetan ke Juli.  Gue matiin lampu meja gue, kertas tetep berantakan. Gue kalah, lo menang deh kantuk kampret. Akhirnya gue tidur meluk si guling.
Bimbel – 20 Mei 2005 – 14.56 WIB
Bentar lagi istirahat, keliatan dari si tentor yg uda mulai ngehapus gambar sel tumbuhan yg absurd bgt di whiteboard. Gue ngasih kode ke Inge ama Fatma buat sholat bareng. Gue menuju tangga, tempatnya di lantai 2. Gue yakin mushola ini dulunya dipake buat kamar. Setelah sholat, gue ngobrol bertiga. Ngomongin apa lagi kalo ga universitas ya pastinya UAN. Inge pengen lanjut ke Jakarta, Fatma ke Semarang dan gue ga tau. Gue masih bingung mau lanjut kemana. Banyak yg harus gue pertimbangin, salah satunya keluarga gue. Tiba2 mbak Citra dateng. Dia salah satu tentor Kimia di bimbel gue. Begitu dia ngebahas masalah rafting, gue langsung  semangat. Semua uda fix, kita tinggal tunggu hari aja, gitu katanya.
Kantin – 27 Mei 2005 – 11.28 WIB
Haris, gue dan Inge duduk melingkar ditemenin ama es teh dan tahu bakso. Kata Haris dia bisa ngusahaain masalah tempat nginep. Budhe dia punya kosan di Bandung dan kita bisa nempatin kamar kosong yg ada di sana. Alhamdulillah dong, kita ga perlu nyari losmen. Si Inge jg uda survei masalah transportasi, kita sepakat ke sana naik kereta soalnya itu transportasi yg paling aman dan terjangkau. Gue uda nyusun beberapa tempat di Bandung yg bakal kita kunjungin. Oke, berarti semua uda fix, tinggal jaga kesehatan ama latian fisik dikit2 biar ga kaget kalo jalan kaki jauh. Jujur aja ini pengalaman pertama gue pergi jauh sendirian (tanpa keluarga), awalnya sih nyokap ga ngijinin, tapi begitu tau kakaknya Inge ikutan jadi dibolehin deh. Jadi ga sabar nih….
Disc Tara – 2 Juni 2005 – 17.10
UAN tinggal ngitung hari. Insya Allah gue uda mantep. Yang gue bingung gue mau kuliah dimana woy? Yang lain uda pada cerewet nanyain. Gue sih lempeng-lempeng aja. Gua jawab aja, ga tau deh liat ntar gue dikasih yg mana. Kalo lo pada nanya impian gue sekolah dimana, gue pengen di tetep di Solo. Soalnya gue bukan tipe orang yg university oriented. Karena suntuk, gue cabut ke disc tara siapa tau ada cd baru yg bisa ngerefresh otak gue. Lagi liat2 cd tiba2 hp gue bunyi, si Jati telfon. Dia mastiin masalah konsumsi. Gue bilang ntar tunggu duit anak2 pada ngumpul dulu. Pokoknya lo trima beres. Lagian juga ada Inge yg ngebantuin gue. Telfon ditutup, gue lanjutin milih cd.
Ruang 8 – 9 Juni 2005 – 08.00 WIB
Akhirnya UAN datang juga. Berhubung bekal soal dari sekolah ama bimbel uda komplit, gue PD aja ngerjain UAN. Alhamdulillah semua lancar sampai hari terakhir.
Halaman SMA Al-Azhar – 25 Juni 2005 – 15.43 WIB   
Jreng jreng, hari ini pengumuman UAN. Anak-anak uda pada ngumpul di halaman. Emang uda tradisi kalo sisawa ga boleh masuk ke sekolah, jadi dibolehin cuma sebatas di halaman aja. Alhamdulillah gue lulus. Nilainya juga lumayan baguslah. Setelah itu gue corat-coret, rasanya ada yg kurang kalo kita ga corat-coret. Tapi gue ga ikut konvoi, males banget deh. Selain malu (jangan2 ntar di jalan ketemu temen bokep/nyokap kan bisa berabe), konvoi jg nyusahin orang soalnya bikin macet.
Grand Ballroom Kartika Hotels – 29 Juni 2005 – 19.00 WIB
Agenda hari ini pelepasan. Dresscodenya kebaya buat cewek, jas buat cowok. Gue pake kebaya merah dan nyokap pake pink. Senada deh. Acaranya seru banget, soalnya ada parade bend dari angkatan gue dan kolaborasi ama beberapa guru. Bahkan kepsek gue ikutan nyanyi, haha. Setelah puas foto2, ngambil buken dan suart2 lain, gue pulang.
Kamar Anggrek RS Yarsis – 30 Juli 2005 – 02.33 WIB
 Melem ini, gue nungguin abang gue yg kumat lagi. Tadi sih gue uda pamitan ama si guling dan si bantal. Say sorry, malem ini gue ga bs meluk kalian. Gue lagi kalut masih sempet aja ngaco. Abang lagi butuh tranfusi darah. Tadi dia kejang terus jatuh dari tangga, alhasil dia pendarahan. Bokap ama nyokap lagi muter2 ke PMI buat nyari golongan darah yg pas. Gue uda nawarin diri. Tapi bokap ama nyokap ga ngebolehin. Katanya gue terlalu berbahaya buat ngelakuin tranfusi. Jadilah gue di sini nunggguin abang gue yg lagi ngigo. Ini bukan hal yg baru buat gue, ga ky pas pertama gue tau kalo abang gue kena epilepsi primer. Nangis aja sampe ga keluar air mata. Tapi sekarang, gue uda ga separah dulu. Gue uda bisa agak tenang. Yah walaupun hati gue ga bisa bohong. Akhirnya gue ketiduran di samping abang gue.
ICU RS Yarsis – 5 Juli 2005 – 22.32 WIB
Keadaan abang gue memburuk. Gue juga ga tau kenapa bisa gitu. Padahal dia uda dapet darah yg cocok. Gue ga bisa tidur, apalagi gue ga tega ngeliat nyokap yg nangis. Bokap sih gue liat masih tegar. Tiba2 dokter keluar dan ngomomh ke kita. Dia bilang abang harus operasi, karena ternyata ada cairan di otaknya yg harus diambil. Setelah berunding akhirnya pihak keluarga setuju abang gue dioperasi.
Ruang Operasi RS Yarsis – 6 Juli 2005 – 08.00 WIB
Abang uda masuk ruang operasi. Gue dan keluarga lainnya kumpul dan mulutnya pada komat kamit. Gue yakin mereka kembali inget Tuhan mereka, mereka berdoa buat abang gue. Nyokap nangis, bokap nenangin nyokap. Gue salut ama bokap yg keliatan tegar dan kuat banget ngadepin semua ini. 4 jam kemudian, dokter keluar. Dia ngehampirin bokap gue dan ngajak ngomong 4 mata. Gue ga tau dokter ngomong apa. Yang gue lihat setelah dokter ngomong sesuatu, bokap keliatan kejang dan tergelepar. Gue pikir bokap pingsan. Tapi ternyata ga. Bokap gue meninggal, serangan jantung.
Kamar – 28 Juli 2005 – 23.11 WIB
Lama gue ga nulis. Terakhir gue baca, tentang bokap yg meninggal. Iya, bokap gue meninggal kena serangan jantung setelah denger kabar dari dokter kampret itu. Dokter itu ngasih tau kalo abang gue koma. Kampret banget kan tu dokter. Uda operasi ga berhasil, eh dia bikin bokap gue kena serangan jantung. Anyir! Gue baca semua tulisan gue. Satu yg gue dapet. Manusia Cuma bisa punya rencana. Tapi Tuhan yg menentukan. Gue, yg punya bny planning ama temen2 gue akhirnya ga ada satupun yg terlaksana. Mulai dari barbeque-an, rafting sampe backpacking. Semua gagal. Padahal semua persiapan uda mateng. Bokap nyokap gue, yg berharap dg operasi bisa nyembuhin abang gue akhirnya malah bikin abang gue koma. Yah, walaupun akhirnya abang gue sembuh total. Mukzizat dari Tuhan. Tapi, hal yg bener2 diluar dugaan pun bisa aja terjadi. Sekarang gini deh, yg masuk rumah sakit siapa? Abang gue kan? Tapi apa yg gue dapet? Gue malah kehilangan bokap gue. Hidup memang ga pernag kebaca. Absurd kaya gambar sel tumbuhan. Semua hanya Tuhan yg tahu. Tapi gue masih bersyukur kok sama Tuhan. Gue yakin masih banyak orang2 yg mendapatkan cobaan yg lebih dari gue.

Sabtu, 19 Februari 2011

Surat Terakhir Untuk Penghuni Mars

Surakarta, 3 Januari 2011

Aku menulis surat ini dengan ragu-ragu. Penuh rasa bersalah dan tertekan. Ada dua hal yang membuatku jengah. Besok aku ujian fisika dan aku malah kepikiran kamu. Semua ini gara-gara Daniel Powter yang tanpa ijin menyumbangkan Free Loop-nya melalui si merah. Buyarlah semua konsentrasiku. Perhatianku kini tertuju padamu, boo. Kembali ke kejadian 2 tahun yang lalu.
Oh aku sampai lupa, lancang ya aku nerocos ngomel-ngomel tanpa basa-basi bertanya kabarmu. Kamu baik-baik saja kan? Pasti kamu sekarang tambah sering makan mie instan! Semoga saja pacar barumu lebih galak dari aku. Agar kamu bisa hidup lebih sehat. Ehm, bagaimana kabar kucing-kucingmu? Lalu apa kamarmu masih dicat biru? Apakah kamu masih sering terbayang-bayang Lancer? Lalu bagaimana dengan novel The Secret? Apakah masih kau simpan rapi? Apa iya bisa manjur tuh motivasinya? Kalau iya aku mau dong baca buku motivasi. Asal perasaan bersalahku selama 2 tahun ini bisa teratasi. Tunggu sebentar, apa kamu kaget aku masih ingat sama kebiaasaanmu? Ah lupakan, itu tadi cuma basi-basi kok. Biar aku tidak dicap cewek lancang dimatamu. Jangan tersinggung ya.
Sebenarnya aku kaget sendiri bisa menulis semua itu. Jangan-jangan ada makhluk halus yang menyokong tubuhku agar aku tidak pingsan dan menyumbat aliran air mataku agar tidak banjir. Tenang saja boo, aku baik-baik saja. Aku sudah minum susu sebelum tidur. Dan aku juga sudah makan malam tepat pada waktunya. Sekarang aku juga tidak ngebut lagi kalau naik motor. (Aku sedang berkhayal kau bertanya tentang keadaanku). Tapi aku sekarang sudah berhenti nge-pump. Maaf ya guruku. Apa kau sadar kaulah guruku saat aku ingin bisa sepertimu. Menari, loncat-loncat di atas mesin Pump-Nx. Yang menurutku terlihat keren. Aku bahkan tidak peduli orang-orang menganggap cowok seperti itu berarti banci. Aku tetap suka gayamu. Gayamu yang humoris, konyol, dan sedikit slengekan.
Oke boo, langsung saja. Tapi sebelumnya, di surat ini aku akan tetap memanggilmu boo. Aku tidak peduli kau mau terima atau tidak. Tapi ijinkanlah, hanya untuk terakhir kalinya. Lewat surat ini.
Aku akan sedikit membuka luka lama di hatiku. Tapi tenang saja boo, makhluk halus tadi sepertinya masih menyumbat aliran air mataku (maaf aku berbohong). 2 tahun yang lalu kita bertikai. Seseorang yang mengaku sebagai sahabatku telah membuyarkan kisah kita. Kisah yang dengan penuh perjuangan kau ciptakan. Aku tahu boo, seberapa besar kerja kerasmu. Aku sangat menghargai usahamu. Tapi sudahlah, toh semua telah berakhir. Fin. Selesai. Tamat. Kisah kita ternyata tidak bersambung seperti sinetron-sinetron kebanyakan. Ini adalah sebuah film dimana Tuhan sebagai penulis skenarionya.
Aku memang sangat terpukul saat kau meragukan cintaku. Secara tidak langsung kau malah mempercayai cewek itu (maaf, aku sudah membuang namanya dari hidupku). Tapi jujur boo, memang saat aku menerimamu aku belum sepenuh hati mencintaimu. Aku hanya kagum pada kepribadianmu. Kau sangat perhatian dan menghargai wanita. Tapi tidakkah kau melihatku selama perjalanan kita? Bagaimana aku mengkhawatirkan pola makanmu yang tidak sehat. Bagaimana aku mengkhawatirkan prestasi belajarmu. Bagaimana aku mengkhawatirkan keadaanmu saat hujan. Apakah masih kurang perhatiaan yang aku berikan? Tidakkah kau lihat dan kau rasakan betapa aku sangat ingin kau dalam keadaan yang baik? Walau aku harus marah-marah dan berperilaku galak. Itu semua hanya demi kamu boo. Tidakkah kau…..
Boo, tahukah kau? Saat sebuah vas pecah, mungkin kita bisa mengambil lem dan menggabungkannya menjadi utuh. Utuh seperti bentuk vas semula. Tapi tidakkah kau lihat bekas lem yang menempel? Pasti kau akan melihat bekas retakan yang menempel pada vas itu. Begitu juga kita. Kita bertiga. Aku sudah memaafkanmu dari dulu. Aku juga sudah memaafkannya. Tapi aku belum bisa menerimanya kembali masuk dalam hidupku.
Aku bodoh, pengecut. Aku bahkan tidak bisa mengalahkan egoku untuk menemuimu, menjelaskan dan meminta penjelasan darimu. Aku mencampakanmu begitu saja. Aku sangat menyesal boo. Aku merasa aku egois sekali hingga tak memberimu kesempatan bahkan sedikit celah untuk bicara. Aku terlalu emosional dan terburu-buru mengambil keputusan. Hatiku benar-benar terbakar. Rasa marah dan kecewa bercampur menjadi satu. Kini aku hanya ingin meminta maafmu. Aku minta maaf atas segala kesalahanku. Aku berjanji setelah ini aku akan membuka lembaran baru. Kembali menjadi cewek normal. Membuka hati untuk orang lain dan kambali mempercayai orang lain. Aku juga berjanji akan kembali menjadi temanmu yang paling gila, seperti dulu. Itupun jika kau mau dan Tuhan masih mengijinkanku bertemu denganmu. Siapa yang tahu akan skenarioNya? Betul tidak?
Salam cinta damai,
Bebh
Ps : Aku sudah membakar habis semua kenangan kita. Sekarang aku lega. Doakan semoga ujian fisikaku lancar. Jadilah arsitek yang sukses bung!
saat robot aja bisa jatuh cinta,
kenapa gue enggak??

love and inlove

Mencintai dan dicintai sudah menjadi bagian dari hidup tiap manusia. Ada rasa kagum, ingin tahu, sayang, perhatian dan membayangkan segala hal yang indah. Ada rasa kecewa, sedih, marah, gundah, penyesalan dan mungkin air mata. Semua itu bagai garam dan gula dalam sebuah bumbu percintaan.
Cinta. Kalau kita ngomongin definisi cinta, tentu beragam jawabannya. Ada yang bilang cinta itu bukanlah mencintai orang yang sempurna, tetapi mencintai seseorang dengan sempurna. Ada yang  bilang cinta itu ungkapan kasih sayang dan rasa perhatian yang tulus kepada seseorang. Yah, what so ever deh ya. Kalo menurut gue, cinta itu sebuah ketulusan tanpa harus lo dapet jawaban atau balasan dari orang yang lo sayang.
Sebenernya gue nulis ini karena gue denger cerita dari temen gue. Temen gue itu pernah denger cerita dari orang lain (ribet ya?). So, gini ceritanya. Ada cewek yang punya pendapat kaya gini. “Gue itu lebih suka kalo banyak cowok yang ngejar-ngejar gue. Jangan sampe gue yang ngejar-ngajar cowok. Nah kalo udah, gue bakal gantungin tu cowok. Ya biar kaya air mengalir ajalah ya. Soalnya gue males kalo ada komitmen tapi sebenernya gue belum sreg sama dianya.”
Yah mungkin kalian yang baca ini bakalan punya pendapat sendiri-sendiri ya tentang cara dan gaya percintaan kalian. Tapi kalau  menurut gue, kita ga juga harus jual mahal gitu kali sama cowok. Sampai mau digantungin segala, emang jemuran?? Hell banget ga sih yang ngomong? Cowok juga punya perasaan kali. Mungkin yang ngomong tadi belum pernah denger yang namanya karma kali ya? Hmmm, jangan sembarangan mainin perasaan orang woy!! Kalo kata gue sih gini, coba kalo yang digantungin itu lo sendiri. Gimana perasaan lo? Sakit juga kan? Makanya, kalo ga mau ditabok jangan nabok duluan deh….
Kalo gue sendiri sih lebih seneng ngajalanin layaknya cewek-cewek normal pada umumnya. Ngerasaain yang namanya curi-curi pandang dari jauh, walaupun cuma mandang sekilas tapi hati udah girang aja gitu, haha..Semua dilakukan dengan diam-diam. Tapi disitulah sensasinya. Ga cuma seneng doang ni ya, sedih-sedihnya juga dapet. Gimana rasanya kalau kita udah nunggu lama eh tapi dia ga nongol. Gimana rasanya kalau ternyata dia udah punya cewek. Semua tadi wajar dan normal. Mahal harganya guys. Apa lo bakal ngerasain yang namanya berbunga-bunga saat ga sengaja ada kebetulan antara lo dan si ehem? Misal warna bajunya samaan. GA! Ga ada ceritanya dan ga ada gregetnya.
Disini gue bukan ngajarin buat ngejar-ngejar cowok juga kali. Kita cewek juga punya harga diri. Jangan sampai juga kita nyembah-nyembah si ehem kita. Mau ditaruh mana ni muka?! Yang gue tekankan adalah bersikaplah normal, layaknya cewek normal. Dan belagu  banget kalo lo masih aja beranggapan cowok-cowok harus yang ngejar-ngajar kita. Dan lo seenak jidat ngegantungin mereka. Hell!

cinta itu norak

Menyesal adalah memendam
Ragu adalah mengungkapkan
Bahagia adalah senyummu
Gelisah adalah keadaanmu
Gemetar adalah tatapan matamu
Tertawa adalah berbicara denganmu
Kecewa adalah sikap acuhmu
Sepi adalah kepergianmu
Tak lama lagi

*puisi ini ditulis saat menjelang kelulusan SMA*

shakespeare bilang apalah arti sebuah nama, gue bilang apalah arti sebuah rencana

Plan, What is that? Sampe sekarang gue masih bingung apa makna dari sebuah rencana. Mungkin ada golongan orang-orang tertentu yg nganggep betapa pentingnya merencanakan sesuatu.
“Lo tuh harus punya planning biar ntar ga berantakan.”
Ada lagi yg bilang……
“Coba deh lo rencanain mateng mateng biar lo ga ribet dan nyusahin orang lain ntar.”
But, i think they forget something. GOD.
Kita tu cuma manusia yg bisa merencanakan sesuatu, tp apa akhirnya? Tuhan kan yg bakal mutusin berhasil atau gagalkah rencana yg uda lo buat? Kalo itu berhasil syukur alhamdulillah, tp kalo gagal? Bisa apa lo? Cuma bisa kecewa.
Tulisan gue bukan sekedar omong kosong belaka, gue uda pernah ngalamin yg namanya merencanakan sesuatu. Dan lo tau, semua jauh dari bayangan gue. Gue selalu ngebayangin rencana yg gue bikin bakal sukses atau paling ga bakalan terlaksana. Tapi sampai detik ini saat gue nulis, gue ga pernah ngerasain keberhasilan dari rencana itu.
Gue mikir, ngapain dulu gue capek2 nyusun semua rencana gue sampai hal yg paling detail sekalipun. Kalo lo mau tau, gue orangnya emang agak perfeksionis. Back to main topic, Kecewa itu pasti. Rasanya semua pengorbanan yg uda gue lakuin sia2 belaka. Gue uda terlanjur janji sama bny orang, tapi lagi2 kuasa Tuhan yg bicara.
So, masih ada yg bisa ngejelasin ke gue, apalah arti sebuah rencana?

sinetron indonesia vs drama korea

Pemain
Kalo gue liat pemain korea itu walaupun diliat sekilas aja, orang2 bakal tau kalau itu orang keturunan mata sipit. Yah maksud gue, emang ciri khas korea kan mata sipit kulit putih gitu kan. Nah kalo di negara kita, pemainnya malah orang2 blasteran dari negara antah berantah. Mana orang indonesia aslinya? Paling bisa diitung pake jari.
Acting
Kalo dari segi acting sih yah menurut gue masih menang korea lah. Gue disini emang orang awam yg kaga begitu ngarti masalah acting. Tapi menurut kacamata gue, korea itu actingnya natural ga dibuat buat. Gue pernah liat sinetron Indonesia, disitu harusnya kalo pake logika pemain cowok dan ceweknya bakalan papasan/ketemu. Tapi, disinetron dibuat seolah olah ada sesuatu yg bikin mereka ga jadi ketemu dan hal itu ga masuk akal banget. Trus biasanya orang2 langsung bilang “Dih, sinetron banget.”
Alur cerita
Kalau drama korea paling2 28-30 episode. Itu uda maksimal. Alur ceritanya juga masuk akal dan ga dilebih lebihkan. Kalau sinetron bisa nyampe ratusan. Tau kan ada sinetron yang nyampe beberapa season? Haha sumpah parah banget tuh. Mana ceritanya jadi ga karuan. Yah I mean, jadi kemana mana gitulah. Sampe2 kalo kitra ga liat se episode aja, tokoh utamanya uda punya anak trus kawin lagi. Itu parah banget.
Setting
Gue orang Indonesia dan gue yakin Indonesia punya pemandangan yang lebih eksotis dari negara manapun. Tapi yang gue liat di sinetron Indonesia yah paling kalo ga kolong jembatan, rumah kontrakan, kalo ga malah rumah2 mewah bergaya Eropa. Mana Indonesianya?
Make up
Ini juga ga kalah penting. Kalo urusan make up gue sedikit banyak ngarti lah dikit2. Kalo korea make upnya pas. Kalo Indonesia kelebihan. Bandingin aja pas adegan tidur. Make up korea natural bener2 kaya ga pake make up. Beda lagi kalo Indonesia, mana ada tidur mata merem tapi pake bulu mata? Ya cuma Indonesia.

Ini cuma sekedar pendapat gue ya. Ambil aja positive nya, sebagai motivasi kita buat bikin film yang lebih bagus dan bermutu dari sebelum2nya oke :)